Banyak yang mencari sejarah tentang mendaki gunung, bahkan mungkin
kita baru mengenal mendaki gunung atau telah terbiasa berkunjung ke ketinggian.
Mencari sejarah pendakian gunung, saya menemukan pendakian gunung ini telah
sejak lampau dilakukan bahkan dilakukan pada zaman pra-sejarah. Bukti nyata
bisa temukan dalam sejarah Islam, ketika Siti Hajar mencari air untuk putranya
Nabi Ismail. Beliau melakukan pendakian ke bukit Sofa dan Marwah sebanyak 7
kali bolak-balik secara tiktok dan marathon 2 bukit.
Sejarah lain tercatatkan ketika Nabi Musa mendapatkan wahyu
berdiam diri di Gunung Tursina selama 40 hari, selain Nabi Muhammad pergi untuk
bertahanus melihat keadaan masyarakat Qurais pergi keatas bukit dan berdiam
diri di Gua Hiro. Dengan demikian saya
berasumsi bahwa pendakian gunung dahulunya adalah perjalanan suci untuk
mendapatkan ilham dan wahyu. Pada zaman sekarangpun, tidak sedikit orang
mendapatkan inspirasi setelah mendaki gunung.
Dalam berbagai cerita dan mencari di website awalnya aktivitas
mendaki gunung merupakan kegiatan petualangan dan penjelajahan dilakukan oleh
bangsa Yunani, Mesir, Funisia, Afrika dan Romawi, juga China. Penjelajahan
samudra luas, ke Dunia baru, dipelopori oleh bangsa Eropa, yakni Portugis dan
Spanyol, disusul Inggris kemudian Belanda. Penjelajahan itu dilakukan sejak
beberapa abad yang lalu. Petualang adalah para pemberani yang sangat menghargai
kehidupan “1.Banyak di antara para pembaharu dan penemu lahir dari
kalangan para petualang. Sejarah mencatat riwayat para petualang yang tabah,
berani, dan ‘nekad’, yang berhasil membawa perubahan dan manfaat bagi kehidupan
manusia lain.
Sejarah juga mencatat bangsa yang unggul adalah bangsa yang
memiliki keberanian untuk melakukan penjelajahan dan petualangan. Tradisi ini
pernah marak di Inggris, misalnya, Royal
Geographical Society yang bekerjasama dengan The Institute of British Geographer. Organisasi ini memiliki Pusat
Penasehat Ekspedisi atau Expedition
Advisory Centre. Ada juga organisassi non-pemerintah, seperti The Scientific Exploration Society, The Explorers Club (Inggris
dan Amerika Serikat). Pernah ada program Operation
Raleigh dan Operation Drake,
suatu proyek yang dibiayai sponsor dan Negara, yang melepas para remaja untuk
mengembara ke bagian dunia asing. Ada National
Geographic Society dan Institute of
Underwater Archaelogy di Amerika Serikat. Sehingga bisa dikatakan, bahwa
bangsa yang sekarang di katakan besar sejak dahulu telah mengenal mendaki
gunung sebagai penjelajah. Artinya para penjelajah akan menjadi pahlawan bagi
masa depan bangsa, bukan hanya orang yang berdiam diri di kamar mengkhayal hal
yang tidak seharusnya di khayal. Ayo kawan berpetualang, Indonesia itu indah
banyak gunung dan potensi alam yang akan menjadi guru bagi kita.
Pendakian gunung di Indonesia ratusan tahun yang lalu pernah di
lakukan oleh orang Indonesia, temuan puncak gunung yang ada merupakan salah
satu bukti para orang zaman dahulu pernah mendaki gunung. Namun konsep mendaki
gunung di Indonesia tercatat pada tahun 1964, dimana pada masa itu terbentuk
organisasi di tingkat kampus yaitu MAPALA UI di Jakarta yang melakukan kegiatan
pendakian gunung. Di Bandung berdiri WANADRI sebagai organisasi penempuh rimba,
meskipun kegiatannya tidak hanya mendaki gunung. Namun mendaki gunung menjadi
salah satu media untuk berkegiatan. Sejak tahun tersebut bermunculan organisasi
yang melakukan kegiatan pendakian gunung bernama pecinta alam. Banyaknya
pendaki gunung yang berkegiatan mendaki gunung sehingga pada tahun 1988 di
bentuk induk organisasi pendaki gunung yang bernama Federasi Panjat Gunung dan
Tebing Indonesia (FPGTI) di bawah KONI sebagai bentuk usaha untuk mengangkat
eksistensi pendakian gunung sebagai bentuk olahraga. Namun pada tahun 1994
setelah di akui KONI sebagai federasi sayangnya aktivitas pendakian gunung
tidak termasuk kedalam bagian federasi sehingga namanya menjadi FPTI.
Pada tahun 2000 mendaki gunung lebih menonjolkan sisi eksplorasi
dan mountenering sebagai induk keilmuan kepecintaalaman. Banyaknya pendaki yang
melakukan kegiatan mendaki dengan cara berkemah dan melakukan kegiatan
perintisan jalur yang belum ada pada gunung tersebut. Sehingga pada masa itu
dibentuk Federasi Mountenering Indonesia (FMI) di bawah Kementrian Kehutanan.
Namun jejaknya federasi tersebut kurang di ketahui kelanjutan dan
keberadaannya.
Kemudian pada 2017 kembali di bentuk lagi (Asosisasi Olahraga Pendakian Gunung
Indonesia) AOPGI di bandung.
Beberapa tahun mendaki gunung memunculkan konsep ekspedisi
marathon yakni melakukan pendakian lebih dari satu gunung dalam satu event.
Pada tahun itu muncul ekspedisi yang dilakukan secara solo sendiri oleh Wiliam
mendaki 23 puncak selama 23 hari. TRIAS (Tambora, Rinjani, Agung dan Semeru)
oleh organisasi PAMOR FPOK UPI. Pada tahun 2007 kembali melaksanakan ekspedisi
marathon 14 puncak pulau Jawa selama 17 hari. Setahun berikutnya pada tahun
2008 dilaksanakan ekspedisi 14 puncak dalam 14 hari, pada tahun 2009 Wanadri
melakukan ekspedisi Seven Summit , di susul Mahitala Unpar yang melakukan
ekspedisi yang sama. Pada tahun 2011 Mapak Alam menerjunkan srikandinya untuk
melakukan ekspedisi 20 gunung 30 hari, dan Pamor kembali melakukan ekspedisi 14
puncak 10 hari pulau Jawa Bali dan Lombok. Pada tahun 2014 kembali mengadakan
ekspedisi 14 puncak 8 hari Trail Running. Masih banyak ekspedisi pendakian yang
tidak tertuliskan pada tulisan bagian ini,
Catatan sejarah dalam mendaki gunung terus berkembang dan dinamis
mengikuti peradaban dan cara pandang kebanyakan orang. Namun kegiatan mendaki
gunung di Indonesia menjadi tren yang digemari oleh masyarakat khususnya kaum
muda yang di penuhi rasa keingintahuan yang tinggi, rasa ingin tahu ketika
melihat temannya memasang foto di ketinggian, perubahan sikap setelah mendaki
gunung, Kegiatan mendaki gunung menjadi kegiatan para kaum muda tersebut sebagai sejarah petualangan hidupnya untuk menemukan jati dirinya. Setiap pendaki memiliki sejarah yang berbeda
dalam mendaki gunung, cerita suka cita, cerita haru ketika mendaki adalah bumbu
pendakian yang menjadi candu sehingga orang kembali mendaki gunung. Namun ada
yang menjadi catatan sejarah yang diketahui oleh orang lain atau menjadi sejarah
bagi dirinya.
0 comments:
Posting Komentar