Ini cerita pengalaman pertama aku mendaki dengan dia yang sudah
memutuskan hubungannya dan teman teman grup pendakian nya. Tanpa basa basi aku
langsung ceritain ajah hehe...
Hai guys, kenalin nama aku Erni Oktaviani aku lahir di Bandung tepatnya
tanggal 29 Oktober 2002 sekarang aku baru lulus SMK yah bisa di bilang sama
orang-orang sih lulusan Corona, aku juga gak mau sih kaya gini jadi lulusan
Corona, tapi apa daya takdir gak bisa di bantah. Oh.. iyah aku mau cerita
sedikit tentang perjalanan pendakian pertama aku dengan mantan kekasihku Rizki
dan ke-5 teman ku yang lain nya. Perjalanan ku di mulai tepat tanggal 15
Februari 2020 aku berangkat di jemput mantanku dan sekalian dia ijin ke orang
tua ku, kita memang sudah jadi mantan tapi kedua orang tua ku tidak tahu soal
aku putus dengan dia, orang tua ku udah kenal akrab sama dia jadi yah kalau aku
main sama dia pasti di ijinin, duh ko jadi curhat yah hihi...
Kembali ke cerita lagi dehhh.
Sesudah dia berpamitan dan meminta ijin untuk mendaki kita berdua pun
langsung berangkat ke rumah Tedy teman grup dia sekaligus teman aku juga, pas
udah nyampe rumah Tedy temen-temen yang lain udah pada kumpul semua ada Adam,
Iqbal, Risma, dan Deyan. Kami ber tujuh berangkat pukul 10.00 WIB dari rumah
Tedy menaiki angkutan umum menuju bascamp gunung artapela, di perjalanan menuju
bascamp aku gak terlalu banyak bicara soalanya aku udah satu bulan gak ketemu
mereka gara-gara komplik dengan mantanku, rasanya canggung kaya yang baru kenal
padahal udah akrab banget. Sesampainya di bascamp kita bertujuh langsung menuju
pos pendaftaran untuk membayar simaksi, udah beres membayar simaksi kami pun
langsung melanjutkan perjalanan tapi sayang cuaca gak mendukung gerimis
menemani perjalanan kami, sesampainya di kaki gunung artapela tak lupa kami
berdo'a sebelum memulai pendakian, di pimpin oleh Deyan, perjalanan pun di
mulai, urutan yang jalan pertama yaitu Rizki, Risma, Tedy, Deyan, Sadam, Iqbal
dan aku paling belakang. Yah aku sedikit kesal mantanku bersikap seolah-olah
gak ada aku, dia cuek terhadap ku, emang yah kalau udah jadi mantan rasanya
beda.
Di tengah perjalanan kami terjebak hujan yang cukup deras awalnya cuman
gerimis tapi makin jauh kami mendaki kabut mulai turun dan hujan mulai
mengiringi perjalanan kami, kami ketemu
banyak pendaki yang memutuskan untuk turun kembali
karna kabut mulai menutupi jalur
pendakian, tapi kami bertujuh tetap melanjutkan perjalanan, hujan turun semakin
deras kami pun memutuskan untuk berteduh di saung milik warga yang bekerja
sebagai petani, kami beristirahat sejenak sambil menghangatkan badan, nah
disini pengalaman yang gak akan pernah aku lupakan, mantanku bersikap terbalik
dari yang awalnya cuek jadi perhatian, aku sedikit gak percaya soal nya dia
bersikap seolah olah kita masih berpacaran.
Ketika hujan mulai mereda meskipun masih sedikit mengguyur kami, kami
memutuskan untuk melanjutkan perjalanan karna waktu sudah mulai sore, kami pun
melanjutkan perjalanan dengan pormasi yang berbeda, dan aneh nya mantanku
selalu berjalan beiringan denganku dia selalu menyemangatiku bersikap
seolah-olah kita masih sepasang kekasih, dia selalu menggenggam tanganku
sepanjang perjalanan, dan dia juga selalu bilang "kalau cape bilang,
jangan sungkan, masih kuat kan ayo semangat puncak dikit lagih" aku cuman
bisa tersenyum bahagia dia yang dulu pernah berubah karna cwe lain sekarang dia
sudah kembali seperti dulu ketika belum mengenal cwe itu.
2 jam kemudian kami bertujuh pun
sampai di puncak sulibra pukul 17.00 WUB yah sebenarnya sih yang nyampe duluan
mereka bertiga yaitu Sadam,Iqbal dan Deyan, aku,Rizki,Tedy dan Risma nyampe
paling terakhir karna di perjalanan sedikit ada problem karna kecapean.
Kami pun langsung mendirikan tenda di puncak gunung Artapela, tenda pun
berhasil di dirikan dan kami pun langsung berganti pakaian tak lupa juga Sadam
sebagai tukang masak menyiapkan makanan untuk kami makan, dan di situ mantanku
bersikap seolah-olah tak peduli lagih dia cuek kepadaku, ngeselin memang.
Malam haripun tiba dan aku bersama Risma memutuskan untuk tidur lebih
awal di tenda kami, karna merasa sangat kedinginan, tapi entah kenapa ketika
aku mulai ingin tertidur lelap Rizki mantan ku memanggil namaku dan menyuruhku
untuk memasuki tendanya tapi jangan berpikir buruk aku di sana gak berduaan di
sana ada tedy dan Risma karna aku juga mengajak Risma untuk pindah ke tenda
Rizki dan Tedy, kami pun ngobrol di dalam tenda karna kalau ngobrol di luar
masih hujan dan dingin jadi memutuskan ngobrol di tenda, dan terkejutnya aku
Rizki tiba-tiba nangis sambil memegangi tanganku, aku bingung dong dia kenapa?,
tapi tak lama dia bilang dan menyesali perbuatannya sebulan yang lalu dia
memohon kepadaku dan meminta maaf kepadaku atas semua perbuatannya, dan disitu
aku bahagia banget akhirnya dia mengakui kesalahan nya, dan kami pun balikan di
puncak Sulibra Gunung Artapela. Puncak Sulibra jadi saksi bisu kembalinya
kebahagiaan ku, akhirnya impianku bisa mendaki bareng dia bisa terwujud, untuk
pertama kalinya juga aku bisa mendaki gunung setelah penantian bertahun-tahun .
Haripun mulai larut malam dan aku dengan Risma pun memutuskan untuk
kembali ke tenda kami dan melanjutkan tidur kami, pagi haripun tiba dan aku bangun
lebih awal tepatnya pukul lima untuk pertama kalinya aku bisa melihat indahnya
bintang di puncak gunung bersama kekasihku pengalaman yang gak akan pernah aku
lupakan dan mataharipun menampakan dirinya bergitu cantik dan megahnya
menghasilkan cahaya kuning yang menawan, oh tuhan ingin rasanya aku kembali
kesana dan berlama-lama disana karna suasanya bisa bikin hati bahagia.
Tak lupa kami pun berfoto ria dan
bercanda gurau bersama sambil menikmati secangkir kopi, sungguh awal
perjalanan pendakian yang indah dan hobi baruku di tahun 2020. Sesudah kami
berfoto kami pun menyiapkan makanan untuk kami sarapan, dan seperti biasa sadam
yang menyiapkan nya tapi di gantikan oleh aku dan Risma sedangkan mereka para
cwo asik berfoto, makanan pun tersaji dan kami pun menyantap makanan itu dengan
hikmat dan tenang.
Setelah selesai makan kami langsung bergegas untuk membereskan
barang-barang kami dan bergegas untuk pulang, sayangnya kami gak bisa lama-lama
di sana karna besoknya kami yang masih sekolah harus kembali ke sekolah, yah
waktu itu juga aku masih sekolah belum lulus.
Di perjalanan pulang aku dan Rizki kekasihku selalu berjalan beriringan
dia selalu berada di sampingku dan selalu memegangi tanganku dan selalu
menyemangatiku,tak lupa juga kami selalu berfoto ria di jalur pendakian yang
indah oleh pemandangan, dan selalu membuat video berdua hehe.. kami pun sampai
di bascamp dan menunggu angkotan umum lewat seperti biasa kami sampai di titik
awal pendakian dengan di iringi hujan, tapi nehil kami gak ketemu dengan angkotan umum yang lewat selalu di
penuhi penumpang terpaksa kami berjalan menyusuri kampung dengan di iringi
hujan tapi gak lama kami berjalan kami menemukan tumpangan yaitu mobil truk
yang selalu mengangkut sayur kami pun menaikinya sungguh seru menaiki mobil
seperti itu pengalaman ku bertambah dan mantanku selalu bilang "jangan
kapok yahh ntar kita kaya ginih lagi dan buat momen yang lebih dari
kemarin" aku pun tersenyum mendengarnya, dan sesudah truk tersebut sampai
di tempat tujuan kami pun turun dan melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki,
tapi tak lama angkutan umum pun lewat dan kosong tidak ada penumpang yang naik
kami pun langsung menaikinya sampai ke rumah Tedy dengan selamat.
Itulah perjalanan pertamaku mendaki gunung, dan aku gak akan pernah
kapok mendaki gunung karna itu hobi ku. Dan momen-momen yang ku buat dengan
kekasihku di jalur pendakian atau ketika kekasihku menyatakan perasaannya
kembali dan mengakui kesalahannya kata orang-orang sih hal sekecil itu gak
romantis tapi kataku itu sangat romantis. Coba deh kalian yang suka nya
jalan-jalan ke mall bareng kekasihnya, coba deh sesekali ajakin kekasihnya
ngedaki gunung kalian pasti akan merasakan di istimewakan ketika berada di
puncak gunung itu sungguh momen yang langka.
Dan untuk kalian yang suka mendaki gunung aku harap kalian bisa menjaga
kebersihan gunung nya dan tidak membuang sampah dimana pun dan selalu membawa
sampah nya turun kembali.
Sekian ceritaku terimakasih untuk yang
sudah membaca dan maaf kalau sedikit gak menarik.
Salam literasi
Salam lestari
Erni Oktaviani
@ernii29_
0 comments:
Posting Komentar