Jumat, 15 Mei 2020




      Ini cerita pengalaman pertama aku mendaki dengan dia yang sudah memutuskan hubungannya dan teman teman grup pendakian nya. Tanpa basa basi aku langsung ceritain ajah hehe...
      Hai guys, kenalin nama aku Erni Oktaviani aku lahir di Bandung tepatnya tanggal 29 Oktober 2002 sekarang aku baru lulus SMK yah bisa di bilang sama orang-orang sih lulusan Corona, aku juga gak mau sih kaya gini jadi lulusan Corona, tapi apa daya takdir gak bisa di bantah. Oh.. iyah aku mau cerita sedikit tentang perjalanan pendakian pertama aku dengan mantan kekasihku Rizki dan ke-5 teman ku yang lain nya. Perjalanan ku di mulai tepat tanggal 15 Februari 2020 aku berangkat di jemput mantanku dan sekalian dia ijin ke orang tua ku, kita memang sudah jadi mantan tapi kedua orang tua ku tidak tahu soal aku putus dengan dia, orang tua ku udah kenal akrab sama dia jadi yah kalau aku main sama dia pasti di ijinin, duh ko jadi curhat yah hihi...
Kembali ke cerita lagi dehhh.
      Sesudah dia berpamitan dan meminta ijin untuk mendaki kita berdua pun langsung berangkat ke rumah Tedy teman grup dia sekaligus teman aku juga, pas udah nyampe rumah Tedy temen-temen yang lain udah pada kumpul semua ada Adam, Iqbal, Risma, dan Deyan. Kami ber tujuh berangkat pukul 10.00 WIB dari rumah Tedy menaiki angkutan umum menuju bascamp gunung artapela, di perjalanan menuju bascamp aku gak terlalu banyak bicara soalanya aku udah satu bulan gak ketemu mereka gara-gara komplik dengan mantanku, rasanya canggung kaya yang baru kenal padahal udah akrab banget. Sesampainya di bascamp kita bertujuh langsung menuju pos pendaftaran untuk membayar simaksi, udah beres membayar simaksi kami pun langsung melanjutkan perjalanan tapi sayang cuaca gak mendukung gerimis menemani perjalanan kami, sesampainya di kaki gunung artapela tak lupa kami berdo'a sebelum memulai pendakian, di pimpin oleh Deyan, perjalanan pun di mulai, urutan yang jalan pertama yaitu Rizki, Risma, Tedy, Deyan, Sadam, Iqbal dan aku paling belakang. Yah aku sedikit kesal mantanku bersikap seolah-olah gak ada aku, dia cuek terhadap ku, emang yah kalau udah jadi mantan rasanya beda.
      Di tengah perjalanan kami terjebak hujan yang cukup deras awalnya cuman gerimis tapi makin jauh kami mendaki kabut mulai turun dan hujan mulai mengiringi  perjalanan kami, kami ketemu banyak pendaki yang memutuskan untuk turun kembali
karna kabut mulai menutupi jalur pendakian, tapi kami bertujuh tetap melanjutkan perjalanan, hujan turun semakin deras kami pun memutuskan untuk berteduh di saung milik warga yang bekerja sebagai petani, kami beristirahat sejenak sambil menghangatkan badan, nah disini pengalaman yang gak akan pernah aku lupakan, mantanku bersikap terbalik dari yang awalnya cuek jadi perhatian, aku sedikit gak percaya soal nya dia bersikap seolah olah kita masih berpacaran.
      Ketika hujan mulai mereda meskipun masih sedikit mengguyur kami, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan karna waktu sudah mulai sore, kami pun melanjutkan perjalanan dengan pormasi yang berbeda, dan aneh nya mantanku selalu berjalan beiringan denganku dia selalu menyemangatiku bersikap seolah-olah kita masih sepasang kekasih, dia selalu menggenggam tanganku sepanjang perjalanan, dan dia juga selalu bilang "kalau cape bilang, jangan sungkan, masih kuat kan ayo semangat puncak dikit lagih" aku cuman bisa tersenyum bahagia dia yang dulu pernah berubah karna cwe lain sekarang dia sudah kembali seperti dulu ketika belum mengenal cwe itu.
2 jam kemudian kami bertujuh pun sampai di puncak sulibra pukul 17.00 WUB yah sebenarnya sih yang nyampe duluan mereka bertiga yaitu Sadam,Iqbal dan Deyan, aku,Rizki,Tedy dan Risma nyampe paling terakhir karna di perjalanan sedikit ada problem karna kecapean.
      Kami pun langsung mendirikan tenda di puncak gunung Artapela, tenda pun berhasil di dirikan dan kami pun langsung berganti pakaian tak lupa juga Sadam sebagai tukang masak menyiapkan makanan untuk kami makan, dan di situ mantanku bersikap seolah-olah tak peduli lagih dia cuek kepadaku, ngeselin memang.
      Malam haripun tiba dan aku bersama Risma memutuskan untuk tidur lebih awal di tenda kami, karna merasa sangat kedinginan, tapi entah kenapa ketika aku mulai ingin tertidur lelap Rizki mantan ku memanggil namaku dan menyuruhku untuk memasuki tendanya tapi jangan berpikir buruk aku di sana gak berduaan di sana ada tedy dan Risma karna aku juga mengajak Risma untuk pindah ke tenda Rizki dan Tedy, kami pun ngobrol di dalam tenda karna kalau ngobrol di luar masih hujan dan dingin jadi memutuskan ngobrol di tenda, dan terkejutnya aku Rizki tiba-tiba nangis sambil memegangi tanganku, aku bingung dong dia kenapa?, tapi tak lama dia bilang dan menyesali perbuatannya sebulan yang lalu dia memohon kepadaku dan meminta maaf kepadaku atas semua perbuatannya, dan disitu aku bahagia banget akhirnya dia mengakui kesalahan nya, dan kami pun balikan di puncak Sulibra Gunung Artapela. Puncak Sulibra jadi saksi bisu kembalinya kebahagiaan ku, akhirnya impianku bisa mendaki bareng dia bisa terwujud, untuk pertama kalinya juga aku bisa mendaki gunung setelah penantian bertahun-tahun .
       Haripun mulai larut malam dan aku dengan Risma pun memutuskan untuk kembali ke tenda kami dan melanjutkan tidur kami, pagi haripun tiba dan aku bangun lebih awal tepatnya pukul lima untuk pertama kalinya aku bisa melihat indahnya bintang di puncak gunung bersama kekasihku pengalaman yang gak akan pernah aku lupakan dan mataharipun menampakan dirinya bergitu cantik dan megahnya menghasilkan cahaya kuning yang menawan, oh tuhan ingin rasanya aku kembali kesana dan berlama-lama disana karna suasanya bisa bikin hati bahagia.
      Tak lupa kami pun berfoto ria dan  bercanda gurau bersama sambil menikmati secangkir kopi, sungguh awal perjalanan pendakian yang indah dan hobi baruku di tahun 2020. Sesudah kami berfoto kami pun menyiapkan makanan untuk kami sarapan, dan seperti biasa sadam yang menyiapkan nya tapi di gantikan oleh aku dan Risma sedangkan mereka para cwo asik berfoto, makanan pun tersaji dan kami pun menyantap makanan itu dengan hikmat dan tenang.
      Setelah selesai makan kami langsung bergegas untuk membereskan barang-barang kami dan bergegas untuk pulang, sayangnya kami gak bisa lama-lama di sana karna besoknya kami yang masih sekolah harus kembali ke sekolah, yah waktu itu juga aku masih sekolah belum lulus.
       Di perjalanan pulang aku dan Rizki kekasihku selalu berjalan beriringan dia selalu berada di sampingku dan selalu memegangi tanganku dan selalu menyemangatiku,tak lupa juga kami selalu berfoto ria di jalur pendakian yang indah oleh pemandangan, dan selalu membuat video berdua hehe.. kami pun sampai di bascamp dan menunggu angkotan umum lewat seperti biasa kami sampai di titik awal pendakian dengan di iringi hujan, tapi nehil kami gak ketemu  dengan angkotan umum yang lewat selalu di penuhi penumpang terpaksa kami berjalan menyusuri kampung dengan di iringi hujan tapi gak lama kami berjalan kami menemukan tumpangan yaitu mobil truk yang selalu mengangkut sayur kami pun menaikinya sungguh seru menaiki mobil seperti itu pengalaman ku bertambah dan mantanku selalu bilang "jangan kapok yahh ntar kita kaya ginih lagi dan buat momen yang lebih dari kemarin" aku pun tersenyum mendengarnya, dan sesudah truk tersebut sampai di tempat tujuan kami pun turun dan melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki, tapi tak lama angkutan umum pun lewat dan kosong tidak ada penumpang yang naik kami pun langsung menaikinya sampai ke rumah Tedy dengan selamat.
     Itulah perjalanan pertamaku mendaki gunung, dan aku gak akan pernah kapok mendaki gunung karna itu hobi ku. Dan momen-momen yang ku buat dengan kekasihku di jalur pendakian atau ketika kekasihku menyatakan perasaannya kembali dan mengakui kesalahannya kata orang-orang sih hal sekecil itu gak romantis tapi kataku itu sangat romantis. Coba deh kalian yang suka nya jalan-jalan ke mall bareng kekasihnya, coba deh sesekali ajakin kekasihnya ngedaki gunung kalian pasti akan merasakan di istimewakan ketika berada di puncak gunung itu sungguh momen yang langka.
      Dan untuk kalian yang suka mendaki gunung aku harap kalian bisa menjaga kebersihan gunung nya dan tidak membuang sampah dimana pun dan selalu membawa sampah nya turun kembali.
Sekian ceritaku terimakasih untuk yang sudah membaca dan maaf kalau sedikit gak menarik.
Salam literasi
Salam lestari
Erni Oktaviani
@ernii29_


0 comments:

Posting Komentar